Kamis, 24 Desember 2009

नोस्ताल्गिया बेर्समा बूमेरंग कोय्य्य्य...

NOSTALGIA BERSAMA BOOMERANG

Dengar boomerang….wow ingat waktu SMA, enak ngeles yang pasti bikin kita ngejreng. Saying sekarang agak vakum. Aku ingat temanku dulu Agus Tio Mahardika sama-sama di IPS 1, sama-sama juga penggemar boomerang. Khas benar suara Roy Jekoniyah membuat jiwaku bergetar ketika mendengarkannya, apalagi dengar lagu ”bawalah” seperti melayang benar diangkasa.

Keakraban daku dengan Tio juga tidak lepas dari, kesamaan fans dengan boomerang. Sebuah kisah yang terjadi dengan ketidaksengajaan, saat paman ku membawa kaset dari boomerang bertitel ”disharmoni” dimana generasiku menjadi tembang pembuka yang begitu enjoy…ingat sepotong baitnya :

” jalani तेरुस dan jangan berhenti

yakini saja arah sendiri

ini tentang hati

tentang harga diri

bulatkanlah tekad nurani

angkat tinggi tanganku

teriaklah Generasiku”.

Wah serasa ada sepirit hidup tersendiri untuk ngejalani hidup bagi orang broken home seperti aku. Berjalan sendiri,tekadkan hati sendiri menghadapi hidup dan yakinkan arah sendiri bahwa hidup ini memang harus dijalani dengan penuh keyakinan dan tekad yang bulat. Tentunya dengan disertai arah yang pasti, bukan hidup asal hidup meski kita berada dalam lingkaran broken home. Tak jadi masalah.

Beberapa lagu boomerang seperti pelangi, bungaku, kembali, berita cuaca terasa sangat menyentuh nuansa keindahannya. Ingat personilnya Ivan, Roy, Farid dan Henry. Sungguh luar biasa. Seperti Berita Cuaca dan Larantuka yang menggambarkan tentang kehidupan manusia dengan segudang permasalahan. Berita cuaca menggambarkan kondisi alam yang rusak oleh ulah manusia, persis sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an yang kalau ndak salah artinya begini :

” telah nampak kerusakan di darat dan laut karena ulah tangan manusia”

Disini kita ingat bagaimana manusia merusak alam ini, menebang pohon sembarangan, eksploitasi terhadap sumber daya alam tanpa ada peremajaan kembali yang dampaknya akan merugikan manusia itu sendiri. Sepertinya ini cocok dengan tren sekarang yang sedang gencar-gencarnya mengadakan usaha penghijauan dimuka bumi karena terjadinya pemanasan global.

Tema larantuka, mengingatkan kita akan musibah gempa yang menimpa daerah larantuka di Nusa Tenggara Timur kalau nda salah. Kita ingat juga bagaimana tsunami melululantahkan Nangro Aceh Darusalam dan Sumut, Gempa di Tasikmalaya, Gempa Di Sumbar dan banyak lainnya.

Eh….ngomong-ngomong bagaimana dengan kamu ????? dalam suasana seperti ini, sambil ngeblog, ditemani kopi ma boomerang song’s lengkap rasanya nostalgiaku, jadi ingat Tio, Amin Sembung, Agus Pendek lamaran, Dayo Tanggungan, Imron Oon Alisa, Tohani Sitanggal, Awan sitanggal, Warjo, Edy, dan lain sebagainya yang entah dimana dan kaya apa nasibnya. Mudah-mudahan masih ingat temannya Selo Sumardjan (…he..he …mengenang Sosiologi) ini.

Mudah-mudahan dengan Facebook jejak mereka bisa ku temui kembali. Goyang mang …goyang karawang itu tradisi perlu diingat jangan di caci. Dan dapat menemukan blog yang mungil ini. ATAU JUGA bisa numpang lenggah di gubuk bambu ku ini bersama Megi Z (Alm) atau bersama Asrolani atau juga bersama Aura Kasih Yang mantap n montok dadanya …ha….ha…..dasar kutu kupret.

Rabu, 05 Agustus 2009

Sebuah kenangan


dari kiri : Mbah Maskub, Lik Amrin, Lik Ul, Mbah Komah

Kamis, 04 Juni 2009

Nur Khasanah

Menatapmu pagi ini

Seperti meneguk anggur merah

Segar memabukan

Tapi aku masih ingat

Subuh masih membekas dalam jiwaku

Setidaknya membuatku enggan memelukmu

Setan-setan masih saja gentayangan

Merayuku untuk menyetubuhi mu

Hanya saja subuhku masih membekas

Cinta, hidup dan kematian

Adalah bahasa hidup yang takan lekang

Walau waktu deras menderu

Setan dan malaikat

Adalah simbol watak

Ketika rasa menjadi birahi

Menikam setiap jiwa yang melayang

Menutup mata pagi ini

Berpaling dari aroma wangi tubuhmu

Adalah malaikat pagi yang menyelamatkan jiwaku

Seperti aku katakan

Setan dan malaikat adalah simbol watak

Cinta, hidup dan kematian adalah bahasa hidup

Maka hidupalah

Sebagaimana melati yang mewangi

Agar semua menghirup bilik-bilik wangimu

Maka matilah

Sebagaimana siang yang berujung malam

Dan malam yang berujung pagi

Brebes, 05 Mei 2009

Misbahudin Al-Mu’tazili

MU'TAZILAH


Aliran Mu’taziliyah (memisahkan diri) muncul di Basra, Irak, di abad 2 H. Kelahirannya bermula dari tindakan Wasil bin Atha' (700-750 M) berpisah dari gurunya Imam Hasan al-Bashri karena perbedaan pendapat. Wasil bin Atha' berpendapat bahwa muslim berdosa besar bukan mukmin bukan kafir yang berarti ia fasik. Imam Hasan al-Bashri berpendapat mukmin berdosa besar masih berstatus mukmin.

A. Ajaran utama

Mu’taziliyah memiliki 5 ajaran utama, yakni :

  1. Tauhid. Mereka berpendapat :
    • Tak mengakui sifat Allah SWT, sebab yang dikatakan orang sebagai sifatNya ialah dzatNya sendiri.
    • al-Qur'an ialah makhluk.
    • Allah di alam akhirat kelak tak terlihat mata manusia. Yang terjangkau mata manusia bukanlah Ia.
  2. Keadilan-Nya. Mereka berpendapat bahwa Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia sesuai perbuatannya.
  3. Janji dan ancaman. Mereka berpendapat Allah takkan ingkar janji: memberi pahala pada muslimin yang baik dan memberi siksa pada muslimin yang jahat.
  4. Posisi di antara 2 posisi. Ini dicetuskan Wasil bin Atha' yang membuatnya berpisah dari gurunya, bahwa mukmin berdosa besar, statusnya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
  5. Amar ma’ruf (tuntutan berbuat baik) dan nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela). Ini lebih banyak berkaitan dengan hukum/fikih.

Aliran Mu’taziliyah berpendapat dalam masalah qada dan qadar, bahwa manusia sendirilah yang menciptakan perbuatannya. Manusia dihisab berdasarkan perbuatannya, sebab ia sendirilah yang menciptakannya.

B. Tokoh Mu’taziliyah

Tokoh-tokoh Mu’taziliyah yang terkenal ialah :

  1. Wasil bin Atha', lahir di Madinah, pelopor ajaran ini.
  2. Abu Huzail al-Allaf (751-849 M), penyusun 5 ajaran pokoq Mu’taziliyah.
  3. an-Nazzam, murid Abu Huzail al-Allaf.
  4. Abu ‘Ali Muhammad bin ‘Abdul Wahab/al-Jubba’i (849-915 M).

Meski kini Mu’taziliyah tiada lagi, namun pemikiran rasionalnya sering digali cendekiawan Muslim dan nonmuslim.



Komputer dan Jaringan

Network Security: Apa dan Bagaimana?

(Buat Mas Misbahudin Al-Mu'tazili)

Seperti yang kita lihat di saat ini, Internet telah tumbuh dan berkembang hingga mencapai angka beberapa juta unit komputer yang terkoneksi di berbagai belahan dunia. Dari hari ke hari pula informasi yang terkandung di dalam jaringan Internet tersebut semakin lengkap, akurat, dan penting. . Informasi telah menjadi suatu asset yang sedemikian berharga sehingga perlu mendapat perlakuan yang lebih spesifik. Selain itu pula, kemajuan yang dicapai dalam bidang pengembangan sistem operasi komputer sendiri dan utulitasnya sudah sedemikian jauh dimana tingkat performansi, keandalan dan fleksibilitas software menjadi kriteria utama dalam proses pengembangan software. Dengan semakin penting dan berharganya informasi tersebut dan ditunjang oleh kemajuan pengembangan software, tentunya menarik minat para pembobol (hacker) dan penyusup (intruder) untuk terus bereksperimen guna menemukan dan mempergunakan setiap kelemahan yang ada dari konfigurasi sistem informasi yang telah ditetapkan

Bertolak dari kenyataan di atas, muncul sebuah konsep yang lebih sering disebut dengan Network Security. Pada awalnya, konsep ini menjelaskan lebih banyak mengenai keterjaminan (security) dari sebuah sistem jaringan komputer yang terhubung ke Internet terhadap ancaman dan gangguan yang ditujukan kepada sistem tersebut. Cakupan konsep tersebut semakin hari semakin luas sehingga pada saat ini tidak hanya membicarakan masalah keterjaminan jaringan komputer saja, tetapi lebih mengarah kepada masalah-masalah keterjaminan sistem jaringan informasi secara global. Beberapa negara Eropa dan Amerika bahkan telah menjadikan Network Security menjadi salah satu titik sentral perhatian pihak-pihak militer masing-masing.

Sebenarnya, masalah Network Security ini timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal yang kita miliki dengan wide-area network (seperti Internet). Jadi, selama jaringan lokal komputer kita tidak terhubung kepada wide-area network, masalah Network Security tidak begitu penting. Tetapi hal ini bukan berarti memberikan arti bahwa bergabung dengan wide-area network adalah suatu hal yang ‘menakutkan’ dan penuh bahaya. Network Security hanyalah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal kita dengan wide-area network.

Secara umum, terdapat 3 (tiga) kata kunci dalam konsep Network Security ini, yaitu:

  • resiko / tingkat bahaya,
  • ancaman, dan
  • kerapuhan sistem (vulnerability)

Resiko atau tingkat bahaya
Dalam hal ini, resiko berarti berapa besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam rangka memperoleh akses ke dalam jaringan komputer lokal yang dimiliki melalui konektivitas jaringan lokal ke wide-area network. Secara umum, akses-akses yang diinginkan adalah :

  • Read Access : Mampu mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi.
  • Write Access : Mampu melakukan proses menulis ataupun menghancurkan data yang terdapat di sistem tersebut.
  • Denial of Service : Menutup penggunaan utilitas-utilitas jaringan normal dengan cara menghabiskan jatah CPU, bandwidth maupun memory.

Ancaman
Dalam hal ini, ancaman berarti orang yang berusaha memperoleh akses-akses illegal terhadap jaringan komputer yang dimiliki seolah-olah ia memiliki otoritas terhadap akses ke jaringan komputer.

Kerapuhan System (Vulnerability)
Kerapuhan sistem lebih memiliki arti seberapa jauh proteksi yang bisa diterapkan kepada network yang dimiliki dari seseorang dari luar sistem yang berusaha memperoleh akses illegal terhadap jaringan komputer tersebut dan kemungkinan orang-orang dari dalam sistem memberikan akses kepada dunia luar yang bersifat merusak sistem jaringan.

Untuk menganalisa sebuah sistem jaringan informasi global secara keseluruhan tentang tingkat keandalan dan keamanannya bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan. Analisa terhadap sebuah sistem jaringan informasi tersebut haruslah mendetil mulai dari tingkat kebijaksanaan hingga tingkat aplikasi praktisnya.

Sebagai permulaan, ada baiknya kita melihat sebuah sistem jaringan yang telah menjadi titik sasaran utama dari usaha-usaha percobaan pembobolan tersebut. Pada umumnya, jaringan komputer di dunia menggunakan sistem operasi Unix sebagai platform. Unix telah menjadi sebuah sistem operasi yang memiliki keandalan tinggi dan tingkat performansi yang baik. Tetapi, pada dasarnya Unix tersusun oleh fungsi-fungsi yang cukup rumit dan kompleks. Akibatnya, Unix juga memiliki beberapa kelemahan seperti bug-bug (ketidaksesuaian algoritma pemrograman) kecil yang kadang kala tidak disadari oleh para pemrogram Unix. Selain itu, utilitas-utilitas yang memanfaatkan Unix sebagai platformnya, seringkali mempunyai bug-bug tersendiri pula. Nah, hal-hal inilah yang sering dieksploitasi oleh para hacker dan intruder di seluruh dunia.

Guna mencegah berhasilnya eksploitasi para hacker dan intruder tersebut, dikembangkan sebuah konsep yang dikenal dengan UNIX Network Security Architecture. Arsitektur ini mencakup 7 lapis tingkat sekuriti pada jaringan. Ketujuh lapis tersebut adalah sebagai berikut :

  • Lapis ke-7 : Kebijaksanaan
  • Lapis ke-6 : Personil
  • Lapis ke-5 : Local Area Network
  • Lapis ke-4 : Batas Dalam Jaringan
  • Lapis ke-3 : Gateway
  • Lapis ke-2 : Paket Filtering
  • Lapis ke-1 : Batas Luar Jaringan

Kebijaksanaan
Lapis kebijaksanaan menjadi pelindung terhadap keseluruhan program proteksi dan sekuriti jaringan yang diterapkan. Lapis ini mempunyai fungsi mendefinisikan kebijakan-kebijakan organisasi mulai dari resiko yang paling besar yang mungkin didapat hingga bagaimana mengimplementasikan kebijaksanaan yang diambil terhadap prosedur-prosedur dasar dan peralatan yang digunakan. Lapis ini menjadi salah satu penentu utama keberhasilan program proteksi dan sekuriti sistem.

Personil
Lapis ini mendefinisikan segi manusia dalam sistem jaringan informasi. Personil yang melakukan instalasi, konfigurasi, pengoperasian hingga orang-orang yang mampu menjalankan akses-akses yang tersedia di sistem adalah termasuk dalam lapis ini. Kebijakan yang diambil pada lapis ini pada dasarnya harus mencerminkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam program proteksi dan sekuriti ini.

Local Area Network
Lapis selanjutnya mendefinisikan peralatan-peralatan dan data-data yang harus mendapatkan proteksi. Selain itu, lapis ini juga mencakup prosedur-prosedur pengawasan dan kontrol yang sering diterapkan dalam sistem.

Batas Dalam Jaringan Batas
Dalam Jaringan mendefinisikan lapisan sistem yang terkoneksi secara fisik ke daerah “penyangga” yang menjadi pemisah antara sistem jaringan informasi lokal dengan jaringan luar. Batas ini menjadi penting karena titik ini menjadi sasaran utama usaha-usaha eksploitasi untuk memperoleh akses illegal. Ada baiknya daerah penyangga ini dikonsentrasikan pada satu titik sehingga penerapan prosedur pengawasan dan kontrol menjadi lebih mudah. Demikian pula bila datang serangan dari luar sistem, hanya akan terdapat satu titik masuk yang paling utama. Dengan demikian, akan lebih mudah mengisolasi sistem yang dimiliki dari konektivitas ke luar bila terjadi gangguan.

Gateway
Gateway mendefinisikan menjadi pintu utama dari dan ke sistem yang dimiliki. Kebijaksanaan proteksi dan sekuriti sebuah sistem yang terkoneksi dengan wide-area network seharusnya lebih mengarahkan usaha-usaha yang ada untuk mengamankan lapis ini sebaik mungkin. Servis-servis publik ada baiknya diletakkan pada lapis tersebut guna meminimisasi kemungkinan akses yang lebih jauh ke dalam sistem.

Paket Filtering
Lapis ini mendefinisikan platform yang berada di antara network interface lapis 3 (gateway) dengan network interface yang menjadi tempat penerapan metoda Firewall. Lapis tersebut lebih bersifat sebagai program yang menjalankan fungsi pengawasan (monitoring) terhadap paket-paket data yang masuk maupun yang keluar sistem.

Batas Luar Jaringan
Batas Luar Jaringan mendefinisikan titik dimana sistem terhubung dengan wide-area network dan kita tidak memiliki kontrol langsung terhadap titik tersebut.

Seperti yang telah dijabarkan di atas, lapis ke-3 menjadi titik utama dan yang paling rawan dalam network security ini. Implementasi kebijaksanaan yang diambil pada layer ini hanya bisa dilakukan secara software. Terdapat beberapa jenis security software yang bisa digunakan untuk memperkuat usaha proteksi dan sekuriti sistem pada lapis ke-3 ini. Di antaranya adalah :

TCP Wrapper
Program ini menyediakan layanan monitoring dan kontrol terhadap network services. Pada dasarnya, yang dilakukan oleh program ini adalah membuat daftar log mengenai aktivitas-aktivitas hubungan yang terjadi. Program ini dapat diambil secara gratis melalui anonymous FTP via ftp.cert.org yang terletak pada direktori pub/tools/tcp_wrappers/tcp_wrappers.*

Swatch
Program Swatch menggabungkan daftar-daftar log yang telah diciptakan oleh program-program utilitas lain di samping kelebihannya yang mampu dikonfigurasi sehingga pada saat melakukan logging, Swatch bisa melakukan aksi lain berdasar pada prioritas-prioritas tertentu. Swatch tersedia melalui anonymous FTP dari sierra.stanford.edu pada direktori pub/sources.

SOCKS library dan sockd
Program ini menjadi alternatif lain dari implementasi konsep “TCP Wrapper”. Kegunaan utama program ini adalah mengkonsentrasikan semua layanan umum internet pada suatu titik. “sockd” dijalankan oleh “inetd” pada saat permintaan layanan tertentu muncul dan hanya memperbolehkan koneksi dari host-host yang telah terdaftar. Program ini tentu saja juga melakukan aktivitas log yang berkaitan dengan koneksi yang terjadi. Program ini dapat diperoleh melalui anonymous FTP pada host s1.gov pada direktori /pub dengan nama socks.tar.Z.

Penulis: Joko Yuliantoro & Onno W. Purbo

Resah

Maka ketika rindu datang

Dengan putaran tasbih bersenandung

Walau aku tahu

Jarak terlalu jauh

Resah merajai jiwa yang sepi

Nur-Mu adalah kesejukan jiwa

Bak embun pagi

Mengingatmu adalah obat hati

Tapi daku jauh

Sepertinya setan masih saja mendekapku erat

Kapan waktu datang menjelang

Entah sampai kapan

Tapi jiwa ini selalu meradang

Kamis, 28 Mei 2009

Selamat Datang


Selamat Datang di Indonesia 

ini adalah blog baru ku dengan nama mbah maskub untuk mengenang beliau yang merupakan sosok yang banyak berjasa bagi saya pribadi khususnya dan bagi orang lain pada umumnya.